YUDHISTIRA

Sebagai salah satu tokoh dalam wayang, yaitu anak pertama dalam Pendawa Lima. Nama lain dari Yudhistira adalah Puntadewa. Prabu Puntadewa adalah raja di negara Amarta / Ngamarta.

1. Satria berdarah putih yang mejmliliki sifat jujur dan sabar, 

2. Merelakan segala apa yang dimilikinya

3. Mengedepankan musyawarah dalam memecahkan suatu masalah.

4. Menjaga semua hak rakyatnya dengan senjata jujur.

5. Selalu sabar, dan rela mengalahkan angkara murka.

Ternyata Yudhistira di Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Prodi DIII Keperawatan Magelang dijadikan sebagai salahsatu nama kelas, hal itu merupakan suatu usulan yang pernah disampaikan oleh salah satu dosen akper Magelang sendiri. Dikarenakan dari tahun-tahun sebelumnya akper sering menggunakan nama-nama burung sebagai salah satu nama kelasnya. Untuk itu, berdasarkan kesepakatan mahasiswa2 angkatan 2010, mulailah dirintis sebuah nama kelas yang berasal dari Tokoh-tokoh pewayangan. Dari sini lah Mahasiswa akper Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Prodi DIII Keperawatan Magelang memutuskan untuk menjadikan nama "Yudhistira" sebagai nama kelas angkatan tahun 2010. Kenapa Yudhistira?? mungkin karena yudhistira merupakan tokoh pewayangan yang patut dijadikan sebagai publik figur karena sifat-sifatnya yang mulia. 

Kelas Yudhistira ini terdiri dari 2 kelas, hal ini karena sejak awal pendaftaran masuk sudah terbagi 2 kelas dalam satu angkatan. Dalam angkatan  itu  dari pendaftaran melaui jalur Mandiri dan melalui jalur Umum. Namun  hal itu tidak menutup kemungkinan bagi kami angkatan 2010 untuk saling membaur bahkan lebur jadi satu, meskipun beda kelas. Pada awal masuk mahasiswa tingkat satu ternyata dijadikan satu kelas atau sering disebut dengan kelas gabung. Sehingga pada waktu itu kami membuat nama kelas Yudhistira I dan Yudhistira II. Dulunya namanya adalah Reguler I dan II. Total Mahasiswa Kelas Yudhistira I ada 47 dan Yudhistira I ada 44 mahasiswa. Dari sekian banyaknya jumlah mahasiswa dijadikan satu dalam menjalani kegiatan perkuliahan. Dalam satu kelas sehingga terdiri atas kurang lebih 91 mahasiswa. Cukup banyak bukan?? memang begitulah sistem pengaturan kelas pada waktu angkatan kami. Meskipun mungkin orang2 mengira dari sekian banyak mahasiswa yang mengikuti perkuliahan, hal itu tidak akan efektif. Ets,,,, jangan salah ...!!! justru sebaliknhya, kami bisa belajar dengan sangat efektif meskipun banyak mahasiswa dalam satu kelas. Hal itu dikarenakan mahasiswa2 dari Keperawatan mungkin memang orang2 pilihan yang sudah melalui proses penyaringan dari banyak calon2 mahasiswa yang ingin di Akper Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Prodi DIII Keperawatan Magelang.